Rabu, 12 September 2012

Keluargaku, Bahagiaku (Tugiat’s Family)


Sodara-sodara sekalian, kali ini ijinkan saya bercerita tentang bagian dari Tugiat’s Family. Tugiat itu tentunya nama ayah saya. Beliau adalah seorang ayah yang superduper tiada duanya didunia ini. Oke sebelum saya bercerita lebih detail tentang orang-orang super didalam Tugiat’s Family. Saya cerita tentang umumnya dulu ya. J
Keluarga ini terdiri dari 5 anggota keluarga. Ada Bapak, Mamak, Abang, Ayuk dan Adek. Saya adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Saya punya seorang Abang, dan seorang adik laki-laki. Memang anak dari bapak dan mamak kami,yaitu kami ber3 sekarang sudah dewasa. dan dari ketiganya ini saya terlihat seperti anak bungsu. Karna postur saya memang paling kecil diantara keduanya. Namun, tetap saya adalah seorang adik dan seorang kakak.

Tugiat's Family


okke, sekarang saya akan bercerita sedikit tentang mereka yang melengkapi hari-hariku di dunia ini.

Bapak dan Mamak
Mereka adalah orang yang berperan penting dalam hidup saya. Setiap detik tumbuhnya saya adalah kasih sayang mereka. Bapak sosok yang saya segani. Seorang bapak yang memanjakan anak. Tegas sedikit keras. Orang yang enak diajak bicara. Dimintai pendapat dan pemberi keputusan yang baik. Dan satu lagi, tingkat humorisnya lumayan tinggi. Mamak, adalah ibu yang terbaik. Pemberi solusi yang baik bagi setiap masalah kami. Sedikit cerewet dan supel. Emak gw easygoing loh. Hehehe…

Bapak Tugiat dan Ibu Kholimah

Abang

Abang saya namanya Agus, Agus Hermanto. Kakak yang baik. Terkadang ngeselin. Kadang jutek dan yang paling seru kalo lagi waras. Humornya keluar deh. Hehehe… sarjana pertanian yang nyasar di Depkumham ini adalah tipe-tipe cowok cool hahahaha (salah atau bener ya?) hehehe.. penyumbang pulsa buat hape saya :)

Abang

Adek

Adek saya namanya Rudi, Rudi Haryanto. Ini adek saya yang paling bungsu. Bungsu yang terlihat lebih dewasa dari saya ini sekarang gak tinggal dirumah bersama kami. Merantau ke Ibu Kota dan bekerja disalah satu BUMN di Jakarta. Ngangenin. Dan anak emak dan bapak banget hehehe


Adek






Selasa, 11 September 2012

Ke (Galauan) di semester 7



Kadang hidup ini memang indah, tapi kadang tidak indah. Tergantung dari kita menyikapinya.
Lebih baik menangis sekarang dan tertawa kemudian daripada sebaliknya. Yahh, itu mungkin tepat buat saya. Lebih baik menangis sekarang lalu tertawa kemudian.
Kenapa Postingan ini saya kasih judul, ke galauan di semester 7. Karena, bagi mahasiswa tingkat akhir. Ini adalah titik2 terberat dalam masa-masa kuliah. Yang pertama tentunya skripsi, lalu pertanyaan orang tentang kapan lulus? Kapan wisuda? Terus kalo udah lulus. Kerja dimana?
Bagi saya, sebenarnya ini adalah salah satu level hidup yang harus dijalani kalo nggak, ya game over. Jadi, santai aja lah. Hehehe… semester 7 ini, saya harus memperbaiki nilai. Dan saya menjadi salah satu mahasiswa tingkat atas yang masih masuk kelas tingkat bawah untuk ‘mengulang mata kuliah’. Demi nilai dan belajar juga sih. Hehehe
Rasanya tuh, kayak kagok gitu. Banget lah. Walopun udah kenal tu ya sama sebagian adik tingkat, tapi masih butuh adaptsai kalo dikelas. Serasa jadi orang asing (bule kali). Tapi lumayan mudah lah adaptasinya.. semoga saya menjadi teladan yang baik. Loh?


BLOG baru (lagi)

selamat sore semuanya, akhirnya. jadi juga blog baru (lagi) saya. entah sudah berapa kali saya buat blog. kenapa ini bisa terjadi? yaaa, karena pelupa saya jadi blog yang lama udah gak bisa kebuka lagi.lupa alamat lupa password. hheee. oke deh. sekian dulu sebagai post percobaan :) trims